gemsoe8889

Hewan yang mudah lemah, dan hobby tidur, serta yang mempunyai waktu tidur yang sangat panjang.

Image
  Jakarta-Mengenal hewan yang mudah lemah dan hobby tidur, mereka adalah tentu saja hewan yang paling banyak menghabiskan waktu hidupnya untuk bermalas-malasan atau tidur, ini dikarenakan pada umumnya banyak sekali ragam hewan yang aktif dan lincah, baik itu dalam hal berburu makanan atau sekedar beraktifitas. * Hewan Karnivora ( Pemakan daging atau hewan, yang memperoleh energi dan nutrisi, yang dibutuhkan dari makanan, berupa jaringan hewan).     Hewan Karnivora memiliki waktu tidur yang lebih sedikit, dan singkat jika dibandingkan dengan hewan Herbivora. * Hewan Herbivora  (Pemakan tumbuhan dan tidak memakan daging).     Hewan Herbivora menghabiskan lebih banyak waktu untuk dapat mengunyah makanan mereka, yang berupa tumbuhan, dan menghasilkan energi dari makanan tersebut. Berikut adalah beberapa hewan, yang dianggap mudah lelah dan malas. 1. Armadillo  Armadillo atau Tatou, Ocarro, adalah spesies terbesar Armadillo, hewan ini dapat diketemukan dika...

Catopuma Badia-Kucing Merah Kalimantan.

Badia - Kucing Merah Kalimantan

    Jakarta-Kucing Merah, atau dapat juga dikenal sebagai kucing kalimantan adalah kucing batu kalimantan, yaitu adalah kucing liar endemik pulau Kalimantan yang lebih jarang di temui dibandingkan dengan spesies kucing lainnya. Ciri fisik kucing merah adalah memiliki warna coklat kemerahan dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding ukuran kucing pada umumnya, namun di bagian ekor dan tubuhnya lebih Panjang,dan kepalanya pun lebih kecil, ditambah dengan bentuk telinga yang bulat.

Kucing Borneo/Kucing Merah Kalimantan hewan yang langka keberadaanya

     Kucing merah atau Kucing Borneo jauh lebih kecil dibandingkan dengan kucing emas Asia.

   Kucing Merah yang merupakan hewan endemis asli Pulau Kalimantan keberadaannya tersebar dari dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan.

   Kucing ini termasuk salah satu Hewan langka yang terancam keberadaannya sejak tahun 2002 silam.Kucing merah Kalimantan yang juga dikenal sebagai Kucing Borneo ini memiliki nama latin Catopuma Badia.

 Kucing asli Borneo

   Walaupun sangat unik dan endemik,k tetapi populasi dari kucing merah ini malah semakin rendah. Hal ini disebabkan oleh deforestasi hutan (penebangan hutan untuk lahan pemukiman) yang merupakan adalah habitat dari kucing merah.

     Populasi atau keberadaan kucing merah sudah termasuk sedikit, sehingga kucing merah sudah termasuk ke dalam golongan hewan langka yang terancam punah. Kurang lebih dari kurun waktu 10 tahun yang lalu, jumlah kucing ini tidak lebih dari 2.500 ekor.

   Jumlah populasi kucing merah kalimantan/kucing borneo di habitat aslinya diperkirakan hanya tersisa sebanyak 2.500 ekor saja akibat rusaknya habitat, bahkan di beberapa tahun terakhir kucing merah ini mengalami penurunan populasi sebanyak 20%. 

Kucing asli Borneo (kucing merah kalimantan) ini hanya beraktivitas pada malam hari. Makanan kucing merah atau kucing borneo ini, berupa burung, tikus, dan monyet. Kucing merah/kucing borneo ini juga memakan bangkai-bangkai binatang lainnya yang terdapat di hutan. Menurut beberapa sumber, Kucing Merah ini terdaftar di CITES Appendix II (perjanjian konservasi alam) baik di Indonesia maupun malaysia.

karena terus menurunnya/hilangnya habitat Kucing merah, jadi  secara historis kucing merah telah dicatat sebagai satwa langka dan saat ini kepadatan populasinya rendah bahkan di habitat aslinya sekalipun.

 Hewan endemis asli Kalimantan

    Adapun Manfaat memelihara kucing Merah, yang pertama adalah mampu menurunkan stres. Dan menurut penelitian, memelihara Kucing Merah juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung. (mcl75)

Comments

Popular posts from this blog

Anoa (Bubalus depressicornis) Kerbau kerdil dari Sulawesi.

Iguana-Iguanidae Reptilia yang jinak dan aman untuk di pelihara

Hewan yang mudah lemah, dan hobby tidur, serta yang mempunyai waktu tidur yang sangat panjang.