gemsoe8889

Hewan yang mudah lemah, dan hobby tidur, serta yang mempunyai waktu tidur yang sangat panjang.

Image
  Jakarta-Mengenal hewan yang mudah lemah dan hobby tidur, mereka adalah tentu saja hewan yang paling banyak menghabiskan waktu hidupnya untuk bermalas-malasan atau tidur, ini dikarenakan pada umumnya banyak sekali ragam hewan yang aktif dan lincah, baik itu dalam hal berburu makanan atau sekedar beraktifitas. * Hewan Karnivora ( Pemakan daging atau hewan, yang memperoleh energi dan nutrisi, yang dibutuhkan dari makanan, berupa jaringan hewan).     Hewan Karnivora memiliki waktu tidur yang lebih sedikit, dan singkat jika dibandingkan dengan hewan Herbivora. * Hewan Herbivora  (Pemakan tumbuhan dan tidak memakan daging).     Hewan Herbivora menghabiskan lebih banyak waktu untuk dapat mengunyah makanan mereka, yang berupa tumbuhan, dan menghasilkan energi dari makanan tersebut. Berikut adalah beberapa hewan, yang dianggap mudah lelah dan malas. 1. Armadillo  Armadillo atau Tatou, Ocarro, adalah spesies terbesar Armadillo, hewan ini dapat diketemukan dika...

Mengenal slow loris atau Kukang

 
 Kukang (Slow loris)
      
      Jakarta-Kukang yang biasa dikenal sebagai slow loris adalah primata nokturnal yang berukuran kecil, hanya sekitar 20-30 cm. Sementara itu kukang atau sloth bukanlah primata, melainkan masuk ke dalam kelompok Folivora, satu kelompok dengan tenggiling si pemakan semut. Ukuran tubuhnya juga sangat jauh berbeda dari Kukang.

  Seekor binatang yang lucu dan menggemaskan namun sangat lambat yaitu  Kungkang, yang semakin dikenal keberadaannya oleh masyarakat dunia, namun sebelumnya memang tidak banyak orang yang mengenal binatang kukang ini  yang juga dikenal sebagai "Sloth".

Kukang Jawa Barat

 Di Jawa Barat Kukang di percaya merupakan satwa pembawa sial. Primata pemalu ini dd yakini dapat menghilangkan rezeki hingga dapat menyebabkan kecelakaan bagi siapa saja yang menyimpan atau memeliharanya. Keberadaan kukang juga dipercaya dapat menyebabkan huru-hara apabila darahnya sampai jatuh ke tanah, Dan selain untuk kejantanan minyak hewan Kukang juga digunakan sebagai media santet

 Tubuh kukang juga bisa dan dapat dijadikan sarana  tumbal atau sesaji untuk pembuatan pembangunan jalan dan jembatan.

Primata yang dilindungi ini juga dipercaya dapat membuat jalan atau jembatan menjadi awet dan tidak cepat rusak.

   
 Kukang Kalimantan

    Dari delapan spesies kukang yang masih h ada dan hidup dihabitatnya, enam di antaranya dapat diketemukan di Indonesia, yakni diantaranya di pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan.
   Kukang memang memiliki penampilan yang lucu dan sangat menggemaskan sehingga banyak masyarakat umum yang suka dan gemar menjadikan primata ini sebagai hewan peliharaan.
Kukang jawa ( Nycticebus javanicus ) adalah primata Strep -sirrhini dan spesies kukang asli yang menyebar di bagian barat dan tengah Pulau Jawa, Indonesia.
     Kukang Jawa biasanya di temukan di hutan primer, hutan bambu, hutan bakau, hingga perkebunan cokelat.
   Dan untuk Kukang yang berasal dari Pulau Sumatera dan sudah beradaptasi di penangkaran selama tiga tahun. Berikut inin jenis pakan/makanan yang diberikan yang berasal hewan, yaitu berupa jangkrik (Gryllus mitratus), ulat hongkong (Tenebrio moli - tor), ulat sutra (Bombyx mori), - cicak (Cosymbotus platyurus) dan kadal rumput (Takydromus- sexlineatus).
   Dan penyebaran Kukang ini meliputi Semenanjung Malaya, Sumatera, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

 Kukang Sumatra

 Satwa Kukang mendapat julukan hewan pemalu dikarenakan gerakan tubuhnya yang sedikit lambat ketika sedang bergelayutan di dahan pepohon. Kukang melakukan hal itu agar pemangsanya yaitu Burung Elang tidak mengetahui keberadaannya.
    Ciri Khas Kukang adalah Rambutnya yang lebat dan halus,warnanya bervariasi kelabu kepu -tihan, kuning kecoklatan dan ke -hitaman. Kukang Sumatera mempunyai dua garis di pertengahan dahinya dan Mempunyai mata yang bulat dan besar. 
    Ciri-ciri fisik Kukang tergantung pada spesiesnya. Pada umumnya, panjang kukang berkisar antara 19 sampai 30 centimeter, dan pada bagian punggungnya terdapat corak yang lebih gelap dan bercabang di dahi dan mata. Ekornya yang pendek, kepalanya yang bulat dan mempunyai mata yang bulat dan besar.
   kukang sangat lambat karena
Mereka memiliki metabolisme yang sangat rendah, Selain itu suhu tubuhnya juga sangat rendah, yaitu 30-34°C. Dikarenakan sistem metabolisme yang rendah, kungkang dapat bertahan dengan sedikit makanan, perlu Butuh waktu beberapa hari untuk mencerna makanan yang ia makan. Metabolisme yang lambat ini yang membuat gerakannya jadi lambat.
    Siapa sangka, di balik fisiknya yang menyerupai boneka, ternyata kukang memiliki gigitan yang berbahaya.Dan gigitannya yang beracun, menjadikannya sebagai satu-satunya primata berbisa di dunia.

 Dok mcl75
  
      Luka yang diakibatkan oleh gigitan kukang sangat menyakitkan, dan proses penyembuhannya agak lambat, dan dapat menyebabkan pembengkakan, terasa kebas, bernanah, dan meninggalkan bekas luka. Sedangkan bisanya/racunnya yang tersebar di darah manusia juga dapat menyebabkan kejang-kejang, demam, alergi, syok anafilaksis, ruam, gatal, penurunan tekanan darah, hingga pingsan.
     Racun pada kukang sendiri berasal dari senyawa yang menyerupai protein yang di temukan pada bulu kucing yang memicu alergi pada manusia. Namun ada senyawa yang tidak dikenal lainnya, tampaknya memberikan toksisitas tambahan dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
    Hewan Kukang adalah satwa langka yang dilindungi berdasarkan Undang -Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Kukang dilarang untuk dieksploitasi, seperti diburu, dipelihara, di perjual belikan maupun di manfaatkan bagian tubuhnya.

    ISCP Sumatra
      Berikut fakta unik mengenai Kukang :   Kukang pintar.Tubuhnya lentur,Diburu karena mitos,Bukan satwa peliharaan,Taringnya berbisa dan Kukang adalah bukan Kuskus.
     Di peredaran pasaran Tanah Air kita, hewan kukang ditawarkan dengan harga sekitar Rp400 ribuan per ekor, dan pada tahun sebelumnya, ada yang menjual binatang ini dengan harga Rp300 ribuan hingga Rp500 ribuan per ekor. Bahkan di peredaran pasar gelap ( black market ) internasional, satwa langka yang dilindungi ini bisa dijual dengan harga hampir mencapai Rp7 juta per ekor.

   Dok mcl75

Memelihara kukang adalah juga merupakan hal yang melanggar hukum dan dapat juga menimbulkan berbagai dampak yang  merugikan bagi manusia. Dampak ini cukup sangat membahayakan bagi kesehatan manusia, sehingga hampir tidak ada untungnya menjadikan kukang sebagai hewan peliharaan.
     
Marak perburuan dan perdagangan kukang
    
    Sebagaimana kita ketahui, berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature)
 satwa Kukang dan Trenggiling merupakan hewan yang dilindungi dengan status Kritis (Critically Endangered), Menurut P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
     Khusus kukang, tentu cara menjinakkan nya tidaklah mudah. Apalagi hewan kukang ini adalah satwa liar yang memiliki insting dan naluri yang liar. Hewan Kukang ini memang sangatlah lambat dan terkesan sangat jinak dan menggemaskan, namun insting hewan kukang yang liar secara alami jika melihat manusia pasti dianggapnya sebagai ancaman atau predator.
                                                                (mcl75)

Comments

Popular posts from this blog

Anoa (Bubalus depressicornis) Kerbau kerdil dari Sulawesi.

Iguana-Iguanidae Reptilia yang jinak dan aman untuk di pelihara

Hewan yang mudah lemah, dan hobby tidur, serta yang mempunyai waktu tidur yang sangat panjang.